CASH FLOW

Written By senitekno on Sabtu, 08 Oktober 2016 | 03.29


PEMBAHASAN



Arus kas (cash flow) adalah suatu laporan keuangan yang berisikan pengaruh kas dari kegiatan operasi, kegiatan transaksi investasi dan kegiatan transaksi pembiayaan/pendanaan serta kenaikan atau penurunan bersih dalam kas suatu perusahaan selama satu periode.

Menurut PSAK No.2 (2002 :5) Arus kas adalah arus masuk dan arus keluar kas atau setara kas. Laporan arus kas merupakan revisi dari mana uang kas diperoleh perusahaan dan bagaimana mereka membelanjakannya. Laporan arus kas merupakan ringkasan dari penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan selama periode tertentu (biasanya satu tahun buku).




Laporan arus kas (cash flow) mengandung dua macam aliran/arus kas yaitu :

1. Cash inflow
Cash inflow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang melahirkan keuntungan kas (penerimaan kas). Arus kas masuk (cash inflow) terdiri dari:
•    Hasil penjualan produk/jasa perusahaan.
•    Penagihan piutang dari penjualan kredit.
•    Penjualan aktiva tetap yang ada.
•    Penerimaan investasi dari pemilik atau saham bila perseroan terbatas.
•    Pinjaman/hutang dari pihak lain.
•    Penerimaan sewa dan pendapatan lain.

2. Cash out flow

Cash out flow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang mengakibatkan beban pengeluaran kas. Arus kas keluar (cash out flow) terdiri dari :
•    Pengeluaran biaya bahan baku, tenaga kerja langsung dan biaya pabrik lain-lain.
•    Pengeluaran biaya administrasi umum dan administrasi penjualan.
•    Pembelian aktiva tetap.
•    Pembayaran hutang-hutang perusahaan.
•    Pembayaran kembali investasi dari pemilik perusahaan.
•    Pembayaran sewa, pajak, deviden, bunga dan pengeluaran lain-lain.

Laporan arus kas ini memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas dari perusahaan dari suatu periode tertentu, dengan mengklasifikasikan transaksi berdasarkan pada kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.

Menurut PSAK No.2 (2002:9) Laporan arus kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu yang diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.




Hal utama yang perlu diperhatikan yang mendasari dalam mengatur arus kas adalah memahami dengan jelas fungsi  dana uang yang kita miliki, kita simpan atau investasikan. Secara sederhana fungsi itu terbagi menjadi beberapa macam yaitu:
1.       Fungsi likuiditas
Yaitu dana yang tersedia untuk tujuan memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat dan dapat dicairkan dalam waktu singkat relatif tanpa ada pengurangan investasi awal.
2.       Fungsi anti inflasi
Yaitu dana yang disimpan guna menghindari resiko penurunan pada daya beli dimasa datang dan dapat dicairkan dengan relatif cepat
3.       Capital growth
Dana yang diperuntukan untuk penambahan perkembangan kekayaan dengan jangka waktu relatif panjang.



Aliran kas yang berhubungan dengan suatu proyek dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu:
1.       Aliran kas awal (Initial Cash Flow)
Merupakan aliran kas yang berkaitan dengan pengeluaranuntuk kegiatan investasi misalnya: pembelian tanah, gedung biaya pendahuluan dsb. Aliran kas awal dapat dikatakan aliran kas keluar (cash out Flow)
2.       Aliran kas operasional (Operational Cash Flow)
Merupakan aliran kas yang berkaitan dengan operasional proyek seperti; penjualan, biaya umum,dan administrasi. Oleh sebab itu aliran kas operasional merupakan aliran kas masuk (cash in flow) dan aliran kas keluar (cash out flow)
3.       Aliran kas akhir (Terminal Cash Flow)
Merupakan aliran kas yang berkaitan dengan nilai sisa proyek (nilai residu) seperti nilai sisa modal kerja atau nilai sisa proyek lainnya yaitu penjualanperalatan proyek



Aktivitas keuangan :
·         Seluruh aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan aspek keuangan perusahaan (sumber dana perusahaan) berupa hutang dan modal
·         Aliran kas masuk (Cash In Flow)
a)      Dari penjualan saham perusahaan
b)      Dari pendapatan penjualan obligasi dan surat berharga lainnya
·         Aliran kas keluar (Cash Out Flow)
a)      Pembayaran dividen kepada pemegang saham
b)      Pembayaran hutang jangka panjang

Bunga
 Menurut bahasa interest atau bunga adalah uang yang dikenakan atau dibayar atas penggunaan uang.

MACAM-MACAM SUKU BUNGA
·         Suku bunga nominal
Dimana suku bunga nominal adalah rasio antara jumlah uang yang dibayarkan kembali dengan jumlah uang yang dipinjam.
·         Suku bunga riil
Selisih antara suku bunga nominal dengan laju inflasi, dimana suku bunga riil menekankan rasio daya beli uang yang dibayarkan kembali terhadap daya beli uang yang dipinjam.

Rumus-rumus bunga majemuk dan ekivalensinya
Notasi yang dipergunakan dalam rumus bunga yaitu:
i (interest)                    = tingkat suku bunga per periode
n (number)                  = jumlah periode bunga
P (Present Worth)      = jumlah uang/modal pada saat sekarang (awal periode/tahun)
F (Future Worth)       = jumlah uang/modal pada masa mendatang (akhir periode/tahun)
A (Annual Worth)      = pembayaran/penerimaan yang tetap pada tiap periode/tahun
G (Gradient)                                                 = pembayaran/penerimaan dimana dari satu periode ke periode berikutnya       terjadi penambahan/pengurangan yang besarnya sama

                       
Single Payment
            Single payment disebut cash flow tunggal dimana sejumlah uang ini sebesar “P” (present) dijinjamkankan kepada seseorang dengan suku bunga sebesar “i” (interest) pada suatu periode “n”, maka jumlah yang harus dibayar sesuai uang pada periode “n” sebesar “F” (future). Nilai “F” akan di ekivalensi dengan “P” saat ini pada suku bunga “i”. Dengan rumus: 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgqU_dlGwDWEd0gibWHRFEWG4O0run2LnTS1ElIxiRXvdRMh_zD21e8tp2egH7114cK7IGiFbqwBHCR6H_NhmmYaTT2kFn8qn2f2_DyNOFAGacO4HNW5ijG4nF3-IRgxaemaHqP0788GDk/s1600/images.jpeg

Jika dibalik, misalnya F diketahui dan P yang dicari maka hubungan persamaannya menjadi:


Annual Cash Flow (Uniform Series Payment)
            Metode annual cash flow diaplikasikan untuk suatu pembayaran yang sama besarnya tiap periode untuk jangka waktu yang lama, seperti mencicil rumah, mobil, motor dan lainya. Grafik annual cash flow di gambarkan dalam bentuk grafik dibawah ini:

Hubungan annual dan future
            Dengan menguraikan bentuk annual dengan tunggal (single) dan selanjutnya masing-masingnya itu diasumsikan sebagai suatu yang terpisah dan dijumlahkan dengan menggunakan persamaan sebelumnya. Maka akan diperoleh rumus:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQ6NjYZqzDlKbCbL_-cCsm0x1YA8c5U-RQE9XkH4YC8RuEkvbCJ1I9y29c8vcCVG5IxlTnhNZlMVNbL8S6zSyh-zJ39hvq3Ytt0iLrA_0tWyNQaydBTKhSWncGeZDbpS_KHDnzIhFAtds0/s1600/annual-dan-future.png


Hubungan future dengan annual 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDUE7ArzsSCrIgM090pLWpMS0quvdhlLcp5gS7m7oXriulE2Z-0nVGU9lCnuBSEiP7Z1Qwyuu42G_hcVWVM6VZeHYjyBL5C-1O4RgUOCDpICCq9r3zRLQ8akIL5kd-2xof-I7qKfgjJdGH/s1600/future-dan-annual.png


Hubungan annual dengan present (P)
Jika sejumlah uang present didistribusikan secara merata setiap periode akan diperoleh besaran ekuilaven sebesar “A”, yaitu: 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyRm6JurKJy654W0VnAfpzxtTAnGNSWKVolxQMdt_ukywccCNYNS_L885TkEs9cuRYJAIgzvGBByPLM7q-ibh426Z9OQPvqS08Y6lLka829zWU_O3JMFE-2oZF_ENBaHfaDsCw9dN4s_mJ/s1600/annual-dan-present.png


Hubungan present (P) dengan annual (A)


 

Cash Flow Gradient (Uniform Gradient Payment)
            Cash flow gradient adalah cash flow dimana jumlah aliran uangnya meningkat dalam jumlah tertentu setiap periode. Tipe dari cash flow gradient terdiri dari:


Cash flow arithmatic gradient
            Yaitu jika peningkatannya dalam jumlah uang yang sama setiap periode (peningkatan linier). Simbol yang biasa digunakan adalah “G”:



Cash flow geometric gradient
            Yaitu jika peningkatan arus uangnya proposional dengan jumlah uang periode sebelumnya, dimana hasil peningkatannya tidak dalam jumlah yang sama, tetapi semakin lama semakin besar dan merupakan fungsi pertumbuhan. Simbol yang biasa digunakan adalah “g”.





Contoh Soal:
            Seorang pimpinan perusahaan akan mengganti mesin lama dengan mesin baru karena mesin lama sudah tidak ekonomis lagi, baik secara teknis maupun ekonomis . mengganti mesin lama dibutuhkan dana investasi sebesar Rp 75.000.000,- mesin baru mempunyai ekonomis 5 tahun dengan salvage value beradasarkan pengalaman pada akhir tahun kelima sebesar Rp 15.000.000,-. Berdasarkan pengalaman pengusaha. Cash in flow setiap tahun diperkirakan sebesar Rp 20.000.000,- dengan biaya modal 18% per tahun. Apakah penggantian mesin ini layak untuk dilakukan apabila dilihat dari PV dan NPV?
Jawab:
                                                                 

                              

            Seorang mahasiswa membeli sebuah motor kredit dengan setoran kepada delear resmi Cash in flow setiap bulan sebesar Rp 5.000.000,-. Dengan jangka waktu yang di ambil mahasiwa selama  6 bulan. Sedangkan uang yang diberikan orang tua sebesar Rp 50.000.000,-. Berapakah yang harus di bayar untuk melunasi motor selama 6 bulan?
Jawab:

                                                               
                                                               
            Mahasiswa ingin menabung di bank dengan setoran awal sebesar Rp 5.000.000, per tahun. Dan akan diambil pada tahun ke 5. Sedangkan bunga yang ditawari di bank sebesar 5% per dari setoran awal.  Berapajumlah uang yang terkumpul selama 5 tahun dari setoran awal?
Jawab:                                                                 


                                                            
           
            Seorang pegawai negeri  memperhitungkan bahwa 15 tahun yang akan datang anak akan pada sebuah perguruan tinggi , pegawai itu membutuhkan uang sebesar Rp 35.000.000,- bila tingkat bunga adalah 5 %. Berapakah uang yang harus di tabung dari sekarang ?
Jawab:
F = Rp 35.000.000,- , i = 5%, n = 15
P = (35.000.000) (p/f,5,15)
   = (35.000.000) (0,4810)
    = Rp 16.835.000,-




            Mahasiswa menginginkan uang  selama 4 tahun sebesar Rp 30.000.000,- guna membiayai kuliah selama S-1, berapa uang yang harus disetor kepada bank jika tingkat bunga di bank 15 % per tahun?
Jawab:
­F  = (30.000.000), i = 15 %, n = 4
P  = (30.000.000)(P/F, i, n)
P  = (30.000.000)(P/F, 15, 4)
    = (30.000.000)(0.5718)
    = Rp 17.154.000



SUMBER:
http://www.investopedia.com/terms/c/cashflow.as
https://en.wikipedia.org/wiki/Cash_flow
http://budi2one.blogspot.co.id/2013/10/cash-flow-dalam-ekonomi-teknik.
htmlhttp://articles.bplans.com/cash-flow-101-the-basics/
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&ved=0ahUKEwjXoLGZn_XPAhUaT48KHT4YD4oQFgg7MAM&url=http%3A%2F%2Fdownload.portalgaruda.org%2Farticle.php%3Farticle%3D295908%26val%3D986%26title%3DPENGARUH%2520FREE%2520CASH%2520FLOW%2520DALAM%2520MEMPREDIKSI%2520LABA%2520DAN%2520ARUS%2520KAS%2520OPERASI%2520MASA%2520MENDATANG&usg=AFQjCNEI2hZDRHtt8143LUBWHimxYNI_IQ

Ditulis Oleh : senitekno ~SENITEKNO

Muh.Akram Anda sedang membaca artikel berjudul CASH FLOW yang ditulis oleh SENITEKNO yang berisi tentang : Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.

Blog, Updated at: 03.29

0 komentar:

Posting Komentar

Artikel lainnya