Pengertian
Pertumbuhan
Pertumbuhan merupakan proses kenaikan volume yang bersifat irreversibel (tidak dapat kembali), dan terjadi karena adanya pertambahan sel dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Pada proses pertumbuhan biasa disertai dengan terjadinya perubahan bentuk. Pertumbuhan juga dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif.
Pertumbuhan merupakan proses kenaikan volume yang bersifat irreversibel (tidak dapat kembali), dan terjadi karena adanya pertambahan sel dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Pada proses pertumbuhan biasa disertai dengan terjadinya perubahan bentuk. Pertumbuhan juga dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif.
Pengertian
Individu
Individu merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat. Dalam ilmu sosial, individu juga berarti bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil.
Individu merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat. Dalam ilmu sosial, individu juga berarti bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil.
Faktor-Faktor
Yang mempengaruhi Pertumbuhan Individu
Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan individu, diantaranya :
Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan individu, diantaranya :
1. Faktor
biologis
2. Faktor
geografis
3. Faktor
kebudayaan khusus
Fungsi
individu merupakan suatu fungsi yang bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan
pribadi individu itu sendiri. Terdapat dua macam fungsi individu anatara lain:
1.
Fungsi
pemenuhan kebutuhan fisik
Pada hakekatnya manusia adalah
makhluk homofaber yang mempunyai kecakapan untuk apresiasi pada keindahan dan
pemakaian benda-benda. Seni terapan memang mengacu pada pemuasan kebutuhan
fisik sehingga segi kenyamanan menjadi hal penting.
2.
Fungsi
pemenuhan kebutuhan emosional
Seseorang
memiliki sifat yang berbeda-beda dengan manusia lain. Pengalaman hidup
seseorang sangatlah mempengaruhi sisi emosional atau perasaannya. Sebagai
contoh perasaan sedih, lelah, letih, gembira, iba, kasihan, benci, cinta, dll.
Manusia dapat merasakan semua itu dikarenakan didalam dirinya terkandung
dorongan emosional yang merupakan situasi kejiwaan pada setiap manusia normal.
Untuk memenuhi kebutuhan emosional manusia memerlukan dorongan dari luar
dirinya yang bersifat menyenangkan, memuaskan kebutuhan batinnya.
Fungsi
Keluarga
Pengertian
Fungsi Keluarga
Fungsi
keluarga merupakan suatu pekerjaan-pekerjaan atau
tugas-tugas yang harus dilaksanakan atau dikerjakan di dalam/oleh keluarga
tersebut.
·
Fungsi Pendidikan : Dilihat dari
bagaimana keluarga mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan
kedewasaan dan masa depan anak.
·
Fungsi
Sosialisasi anak : Dilihat dari bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi
anggota masyarakat yang baik.
·
Fungsi
Perlindungan : Dilihat dari bagaimana keluarga melindungi anak sehingga anggota
keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
·
Fungsi
Perasaan : Dilihat dari bagaimana keluarga secara instuitif merasakan perasaan
dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi
antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam
menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
·
Fungsi agama : Dilihat dari bagaimana
keluarga memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga lain melalui
kepala keluarga menanamkan keyakinan yang mengatur kehidupan kini dan kehidupan
lain setelah dunia.
·
Fungsi ekonomi
: Dilihat dari
bagaimana kepala keluarga mencari penghasilan, mengatur penghasilan sedemikian
rupa sehingga dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan
keluarga.
·
Fungsi
Rekreatif : Dilihat dari bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam
keluarga, seperti acara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman
masing-masing, dan lainnya.
·
Fungsi Biologis dilihat dari bagaimana keluarga meneruskan keturunan sebagai
generasi selanjutnya.
·
Memberikan
kasih sayang, perhatian, dan rasa aman di antara keluarga, serta membina
pendewasaan kepribadian anggota keluarga.
Pengertian 2 Golongan
Masyarakat
1. Masyarakat Non Indusstri
Secara garis besar, kelompok nasional atau organisasi kemasyarakatan non industri digolongkan menjadi dua :
a.Kelompok primer
Dalam kelompok primer, interaksi antar anggota terjalin lebih intensif, lebih erat, lebih akrab. Biasa disebut juga dengan kelompok “face to face group”, sebab para anggota kelompok sering berdialog, bertatap muka, karena itu saling mengenal lebih dekat, lebih akrab.
b. Kelompok Sekunder
Antara anggota kelompok sekunder, terpaut saling hubungan tak langsung, formal, juga kurang bersifat kekeluargaan. Oleh sebab itu, sifat interaksi, pembagian kerja, pembagian kerja antaranggota kelompok diluar atas dasar pertimbangan-pertimbangan rasional, Obyektif.
Secara garis besar, kelompok nasional atau organisasi kemasyarakatan non industri digolongkan menjadi dua :
a.Kelompok primer
Dalam kelompok primer, interaksi antar anggota terjalin lebih intensif, lebih erat, lebih akrab. Biasa disebut juga dengan kelompok “face to face group”, sebab para anggota kelompok sering berdialog, bertatap muka, karena itu saling mengenal lebih dekat, lebih akrab.
b. Kelompok Sekunder
Antara anggota kelompok sekunder, terpaut saling hubungan tak langsung, formal, juga kurang bersifat kekeluargaan. Oleh sebab itu, sifat interaksi, pembagian kerja, pembagian kerja antaranggota kelompok diluar atas dasar pertimbangan-pertimbangan rasional, Obyektif.
2. Masyarakat Industri
Masyarakat yang pembagian kerjanya bertambah kompleks, suatu tanda bahwa kapasitas masyarakat semakin tinggi. Solidaritas didasarkan pada hubungan saling ketergantungan antara kelompok-kelompok masyarakat yang telah mengenal pengkhususan. Otonomi sejenis, juga menjadi ciri dari bagian masyarakat industri. Otonomi sejenis dapat diartikan dengan kepandaian khusus yang dimiliki seseorang secara mandiri, sampai pada batas-batas tertentu.
Contoh-contohnya : tukang sepeda, tukang sandal, tukang bubur, dsb
Masyarakat yang pembagian kerjanya bertambah kompleks, suatu tanda bahwa kapasitas masyarakat semakin tinggi. Solidaritas didasarkan pada hubungan saling ketergantungan antara kelompok-kelompok masyarakat yang telah mengenal pengkhususan. Otonomi sejenis, juga menjadi ciri dari bagian masyarakat industri. Otonomi sejenis dapat diartikan dengan kepandaian khusus yang dimiliki seseorang secara mandiri, sampai pada batas-batas tertentu.
Contoh-contohnya : tukang sepeda, tukang sandal, tukang bubur, dsb
Masyarakat suatu tipe sistem sosial dapat dianalisis dari empat fungsinya
yang diperlukan
yakni :
yakni :
1. Fungsi pemelihara pola, fungsi ini berkaitan dengan hubungan antara
masyarakat sebagai suatu sistem sosial dengan subsistem kultural. Fungsi ini
mempertahankan prinsip-prinsip tertinggi masyarakat sambil menyediakan dasar dalam
berperilaku menuju realitas yang tinggi.
2.
Fungsi interaksi, fungsi ini mencakup koordinasi yang diperlukan antara unit-unit yang menjadi bagian dari suatu
sistem sosial. Khususnya yang berkaitan dengan kontribusi unit-unit pada organisasi dan fungsinya unit-unit terhadap
keseluruhan sistem.
3.
Fungsi untuk tujuan
pencapaian tujuan, fungsi ini mengatur hubungan antar masyarakat sebagai sistem
sosial dengan subtansi kepribadian. Fungsi ini tercermin dalam penyusunan skala
prioritas dari segala tujuan yang hendak dicapai dan menentukan bagaimana suatu
sistem mobilitas sumber daya serta tenaga yang bersedia untuk mencapai tujuan
tersebut.
4. Funsi adaptasi, menyangkut hubungan antara masyarakat dengan
sistem sosial dengan subsistem organisasi tindakan dengan alam psiko-organik.
Secara umum fungsiini menyangkut hubungan kemampuan
masyarakat menyesuaikan diri terhadap lingkungan hidup.
Hubungan Antara Individu, Keluarga, dan Masyarakat
Makna Individu
Kita
sebagai manusia disebut juga dengan makhluk individu karena kita sebagai
manusia tidak bisa dibagi-bagi anatara jiwa dan raga kita, jadi seluruh jiwa
dan raga kita menyatu menjadi satu-kesatuan. Dan menurut kamus besar bahasa
Indonesia (KBBI), makna individu ialah pribadi yang hidup berdiri sendiri.
Keluarga adalah suatu kelompok yang penting dalam setiap individu didalam kehidupan bermasyarakat.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), keluarga ialah seisi rumah yang
terdiri dari bapak,ibu, beserta anak-anaknya. Makna keluarga mempunyai sifat-sifat
tertentu dalam satuan masyarakat,yaitu :
1.
Hubungan suami-istri.
2.
Hubungan perkawinan suami-istri harus
diadakan dan dipelihara.
3.
Menyusun nama-nama dan mencari
istilah-istilah serta menghitung keturunan.
4.
Hak dan kewajiban para anggota keluarga.
5.
Pada umumnya keluarga tinggal dalam satu
rumah bersama.
Makna Masyarakat
Makna masyarakat dalam kamus besar bahasa Indonesia ialah sejumlah manusia terikat oleh suatu
kebudayaan yang merekaanggap sama.
Hubungan antara Individu, Keluarga, dan Masyarakat
Hubungan antara Individu, Keluarga, dan Masyarakat
Jadi, hubungan
antara individu, keluarga dan masyarakat ialah
seorang/sejumlah manusia yang jiwa dan raga tidak dapat dibagi-bagi dan terikat oleh suatu
kebudayaan adat istiadat yang sama
dalam berkehidupan sosialisasi bermasyarakat.
Urbanisasi
Pengertian Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi adalah
masalah yang cukup serius bagi kita semua. Persebaran penduduk yang tidak
merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan
sosial kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa
didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat
penegak hukum, perumahan, penyediaan pangan, dan lain sebagainya tentu adalah
suatu masalah yang harus segera dicarikan jalan keluarnya.
Berbeda dengan
perspektif ilmu kependudukan, definisi urbanisasi berarti persentase
pendudukyang tinggal di daerah perkotaan. Perpindahan manusia dari desa ke kota
hanya salah satu penyebab urbanisasi. Perpindahan itu sendiri dikategorikan
menjadi 2 macam :
1.
Migrasi penduduk
Merupakan perpindahan penduduk dari desa ke kota dengan tujuan untuk tinggal menetap di kota.
Merupakan perpindahan penduduk dari desa ke kota dengan tujuan untuk tinggal menetap di kota.
2.
Mobilitas penduduk
Merupakan perpindahan penduduk yang hanya bersifat sementara saja atau tidak menetap.
Merupakan perpindahan penduduk yang hanya bersifat sementara saja atau tidak menetap.
Untuk mendapatkan suatu niat untuk hijrah
atau pergi ke kotadari desa, seseorang biasanya harus mendapatkan pengaruh yang
kuat dalam bentuk ajakan, informasi, media massa, impian pribadi, terdesak
kebutuhan ekonomi, dan lain sebagainya.
Pengaruh tersebut bisa dalam bentuk sesuatu yang mendorong, memaksa atau
faktor pendorong seseorang untuk urbanisasi, maupun dalam bentuk yang menarik
perhatian atau faktor penarik.
Proses
Terjadinya Urbanisasi
Proses terjadinya urbanisasi dipengaruhi
oleh beberapa faktor, yaitu :
1.
Faktor Penarik Terjadinya
Urbanisasi
a. Kehidupan kota yang lebih modern.
b. Sarana dan prasarana kota lebih lengkap.
c. Banyaknya lapangan pekerjaan di kota.
d. Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi lebih baik dan berkualitas.
a. Kehidupan kota yang lebih modern.
b. Sarana dan prasarana kota lebih lengkap.
c. Banyaknya lapangan pekerjaan di kota.
d. Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi lebih baik dan berkualitas.
2.
Faktor Pendorong Terjadinya
Urbanisasi
a. Lahan pertanian semakin sempit.
b. Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya.
c. Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa.
d. Terbatasnya sarana dan prasarana di desa.
e. Diusir dari desa asal.
f. Memiliki impian kuat menjadi orang kaya.
a. Lahan pertanian semakin sempit.
b. Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya.
c. Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa.
d. Terbatasnya sarana dan prasarana di desa.
e. Diusir dari desa asal.
f. Memiliki impian kuat menjadi orang kaya.
3.
Keuntungan Adanya Urbanisasi
a. Memoderenisasikan warga desa.
b. Menambah pengetahuan warga desa.
c. Menjalin kerja sama yang baik antara warga suatu daerah.
d. Mengimbangi masyarakat kota dengan masyarakat desa.
a. Memoderenisasikan warga desa.
b. Menambah pengetahuan warga desa.
c. Menjalin kerja sama yang baik antara warga suatu daerah.
d. Mengimbangi masyarakat kota dengan masyarakat desa.
4.
Akibat Adanya Urbanisasi
a. Terbentuknya suburb (tempat-tempat pemukiman baru di pinggiran kota.
b. Makin meningkatnya tuna karya (orang-orang yang tidak mempunyai pekerjaan
tetap.
c. Masalahan perumahan yang sempit dan tidak memenuhi persyaratan kesehatan.
d. Lingkungan hidup tidak sehat, menimbulkan kerawanan sosial dan kriminal.
a. Terbentuknya suburb (tempat-tempat pemukiman baru di pinggiran kota.
b. Makin meningkatnya tuna karya (orang-orang yang tidak mempunyai pekerjaan
tetap.
c. Masalahan perumahan yang sempit dan tidak memenuhi persyaratan kesehatan.
d. Lingkungan hidup tidak sehat, menimbulkan kerawanan sosial dan kriminal.
Tugas Ilmu Sosial Dasar (softskill)
Judul : Individu, Keluarga, dan
Masyarakat
Dosen : Faaiza Supandi Spsi
Disusun Oleh :
·
Delavega Hensam
·
Helmi Fajriyanto
·
Meylani Arif Muhaimah
·
Rina Melinda Siman
Rizky Setiadi
BalasHapusSuka bermain live casino ???
mari bergabung bersama kami dan rasakan kemenagan besar.
Ayo Segera Daftar Akun Bermain Anda..Gratiss..
Klik >>>>>>> Daftar Game Live Casino
Hubungi Segera:
WA: 087785425244
Cs 24 Jam Online
BONUS SETIAP HARI DARI DONACO POKER
BalasHapusDonacopoker adalah agen poker online Indonesia resmi yang melayani para pemain dari seluruh Indonesia untuk mendaftarkan diri dan bermain game kartu online yang unik. Untuk memberikan kenyamanan bagi pemain setia, Donacopoker hadir dan berikan bonus-bonus terbaik setiap harinya untuk semua game yang tersedia di Poker Online.
Keuntungan Jika bermain di website
- Proses Deposit dan withdraw maksimal 3 menit
- 100% No admin dan No robot
- Player vs Player
- Fair Play
Jalur Cepat:
WHATSAPP : +6281333555662
LINE : Donaco.poker
CHAT SEKARANG
Salam Kemenangan Untuk Anda.
Terima Kasih.
#DONACOPOKER #POKERIDN #POKERONLINE #BANDARCEME #CEME #DOMINO #SUPERTEN #CAPSA #OMAHA #BONUSPOKER #POKERTERPECAYA #DEPOSITPULSA