1. Pembangunan pemberdayaan perempuan
dilakukan untuk menunjang dan mempercepat tercapainya kualitas hidup dan mitra
kesejajaran laki-laki dan perempuan, dilaksanakan melalui kegiatan
sosialisasi/advokasi pendidikan dan latihan bagi kaum perempuan yang bergerak
dalam seluruh bidang atau sektor.
Dalam pencapaian sasaran pembangunan pemberdayaan
perempuan masih dirasa perlu terus dilaksanakan berbagai kegiatan yang
berhubungan dengan kemampuan dan peran serta kaum perempuan dalam mengisi
pembangunan antara lain:
1) Sosialisasi / advokasi Pengarusutamaan Gender perlu
dilanjutkan secara berkesinambungan untuk membangun kesepakatan pembangunan
pemberdayaan perempuan antara pemerintah, swasta dan anggota masyarakat untuk
mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender disegala bidang dan sektor.
2) Meningkatkan koordinasi antara lembaga - lembaga
yang menangani pemberdayaan perempuan baik dalam bentuk program, proyek maupun
kegiatan rutin.
3) Pelaksanaan Pelatihan / Pendidikan analisa gender,
agar dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran tentang gender
serta meningkatkan kemampuan untuk mengarusu-tamakan isue gender ke dalam
kebijakan program/ perencanaan pembangunan.
4) Mengupayakan keterlibatan kaum perempuan dalam
setiap proses dan pengambilan keputusan
kedudukan pemuda dan
olahraga dalam meningkatkan kwalitas manusia
2. Apa hubungan pemuda dan olahraga
yang ada di Indonesia ?
kita melihat bahwa bidang olahraga di Indonesia masih
belum teroptimalkan. Padahal peran pemuda sangat besar dal;am bidang olahraga.
Kita ketahui bahwa atlet pada sebuah cabang olahraga masa keemasannya justru
berada pada saat dia menjadi pemuda. Saat sudah berusia diatas 30 tahun umumnya
para atlet sudah memutuskan untuk pensiun. Jika dibandingkan dengan negara
Jepang saja, khusus untuk cabang sepakbola, negara kita masih jauh tertinggal.
Padahal jumlah penduduk negara Jepang mungkin hanya sebanding dengan jumlah
penduduk di salah satu provinsi di Indonesia. Banyak pemain sepakbola yang
merumput diluar negeri dan bermain sepakbola di liga Eropa. Sedangkan di
Indonesia, Sepakbola di Indonesia saat ini tak luput dari permasalahan, mulai
dari konflik kepentingan para petinggi-petinggi organisasi sepakbola di
Indonesia, para pengurus klub yang korupsi dan tidak profesional, pemain yang
tidak dewasa, stadion yang kurang memadai, supporter yang seringkali bertindak
anarkis hingga wasit tidak fair dalam memimpin pertanndingan. Permasalahan ini
pada akhirnya sepakbola diIndonesia terasa membosankan, masyarakat lebih senang
menonton pertandingan sepakbola liga Inggris daripada liga Domestik dalam
negeri. Dari Sepakbola saja yang menjadi olahraga paling populer di Indonesia
terlihat bahwa bidang olahraga di Indonesia masih belum teroptimalakan dan
senantiasa dirundung permasalahan yang mengahambat olahraga Indonesia
untuk lebih maju. Pemuda harus turun tangan, bukan terjebak dalam permasalahan
yang ada tetapib ikut memikirkan solusi yang diberikan untuk memajukan olahraga
di Indonesia.
Sebenarnya bidang olahraga merupakan bidang yang besar yang juga terkait dengan bidang-bidang lainnya. Mungkin ada sekelompok pemuda yang memandang sebelah mata bidang ini menganggap olaraga sebagai bidang yang kurang menjanjikan untuk masa depan. Padahal olahraga tidak hanya terkait dengan atlet dan pelatihnya saja, ada irisan bidang industri bidang olahraga, teknologi olahraga dan sport science. Sebagai pemuda yang kreatif kita hrus bisa melihat peluang yang ada di bidang olahraga.
Pemuda Indonesia sewajarnya menyalurkan semangat yang ada dalam dirinya kepada bidang olahraga. Banyak pilihan yang bisa dipilih, bisa menjadi atlet yang profesiaonal, menjadi pelatih yang sangat berkompeten, menjadi wasit olahraga Internasional, desainer seragam olahraga yang handal, guru olahraga yang terampil, ahli dalam sport science, berwirausaha dibidang olahraga, pemandu bakat dibidang olahraga, pengurus organisasi olahraga, dan lain sebagainya. Sudah sewajarnya kita memberikan semangat kepada atlet Indonesia yang sedang bertanding. Setidaknya ada rasa kepedulian kita terhadap olahraga di negeri ini. Percuma saja kita menjadi penikmat dan sebatas penonton sepakbola luar negeri tetapi justru merasa acuh dan tidak mau tahu tentang sepakbola dalam negeri. Pemerintah pun harus mendukung upaya mengoptimalkan dan mengembangkan olahraga di Indonesia. Semangat pemuda yang menggelora di bidang olahraga harus didukung oleh pemerintah dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan terkait yang mendukung kemajuan olahraga nasional, menyediakan fasilitas olahraga yang mumpuni, memberikan perhatian terhadap sekolah-sekolah olahraga serta memberikan pinjaman modal wirausaha dan industri kreatif dibidang olahraga. Namun tanpa dukungan seluruh masyarakat upaya ini pun tidak akan membuahkan hasil yang maksimal. Saat ini beberapa bidang olahraga memang cukup menarik minat para generasi muda seperti bulutangkis dan sepakbola. Namun bidang di luar itu, bidang-bidang olahraga lainnya di Indonesia jarang sekali diminati. Beberapa penyebabnya antara lain ketidakjelasan jalur karir di bidang-bidang olahraga tersebut. Bahkan dalam hal karir pascapensiun, bulutangkis dan sepakbola pun setali tiga uang dengan bidang lain. Banyak mantan atlet yang terlantar, hidup dengan beberapa permasalahan yang tak terselesaikan seperti gaji dan sebagainya. Ini membuat regenerasi atlet menjadi tersengal-sengal. Bidang olahraga pun makin tidak diminati di negeri ini.
Sumber : https://lins9ul.blogspot.co.id/2016/04/peranan-pemerintah-dalam-pembangunan.html
Sebenarnya bidang olahraga merupakan bidang yang besar yang juga terkait dengan bidang-bidang lainnya. Mungkin ada sekelompok pemuda yang memandang sebelah mata bidang ini menganggap olaraga sebagai bidang yang kurang menjanjikan untuk masa depan. Padahal olahraga tidak hanya terkait dengan atlet dan pelatihnya saja, ada irisan bidang industri bidang olahraga, teknologi olahraga dan sport science. Sebagai pemuda yang kreatif kita hrus bisa melihat peluang yang ada di bidang olahraga.
Pemuda Indonesia sewajarnya menyalurkan semangat yang ada dalam dirinya kepada bidang olahraga. Banyak pilihan yang bisa dipilih, bisa menjadi atlet yang profesiaonal, menjadi pelatih yang sangat berkompeten, menjadi wasit olahraga Internasional, desainer seragam olahraga yang handal, guru olahraga yang terampil, ahli dalam sport science, berwirausaha dibidang olahraga, pemandu bakat dibidang olahraga, pengurus organisasi olahraga, dan lain sebagainya. Sudah sewajarnya kita memberikan semangat kepada atlet Indonesia yang sedang bertanding. Setidaknya ada rasa kepedulian kita terhadap olahraga di negeri ini. Percuma saja kita menjadi penikmat dan sebatas penonton sepakbola luar negeri tetapi justru merasa acuh dan tidak mau tahu tentang sepakbola dalam negeri. Pemerintah pun harus mendukung upaya mengoptimalkan dan mengembangkan olahraga di Indonesia. Semangat pemuda yang menggelora di bidang olahraga harus didukung oleh pemerintah dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan terkait yang mendukung kemajuan olahraga nasional, menyediakan fasilitas olahraga yang mumpuni, memberikan perhatian terhadap sekolah-sekolah olahraga serta memberikan pinjaman modal wirausaha dan industri kreatif dibidang olahraga. Namun tanpa dukungan seluruh masyarakat upaya ini pun tidak akan membuahkan hasil yang maksimal. Saat ini beberapa bidang olahraga memang cukup menarik minat para generasi muda seperti bulutangkis dan sepakbola. Namun bidang di luar itu, bidang-bidang olahraga lainnya di Indonesia jarang sekali diminati. Beberapa penyebabnya antara lain ketidakjelasan jalur karir di bidang-bidang olahraga tersebut. Bahkan dalam hal karir pascapensiun, bulutangkis dan sepakbola pun setali tiga uang dengan bidang lain. Banyak mantan atlet yang terlantar, hidup dengan beberapa permasalahan yang tak terselesaikan seperti gaji dan sebagainya. Ini membuat regenerasi atlet menjadi tersengal-sengal. Bidang olahraga pun makin tidak diminati di negeri ini.
0 komentar:
Posting Komentar