1 1.
Tujuan utama pendidikan kewarganegaraan dari sudut pandang mahasiswa :
Pendidikan
kewarganegaraan yang berhasil akan membuahkan sikap mental yang cerdas, penuh
rasa tanggung jawab dari peserta didik. Sikap ini disertai perilaku yang:
- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha esa serta menghayati nilai-nilai falsafah bangsa.
- Berbudi pekerti luhur, berdisiplin dalam masyarakat berbangsa dan bernegara.
- Rasional, dinamis, dan sabar akan hak dan kewajiban warga negara.
- Bersifat profesional yang dijiwai oleh kesadaran bela negara.
- Aktif memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk kepentingan kemanusiaan, bangsa dan negara.
Melalui
pendidikan Kewarganegaraan , warga negara Republik indonesia diharapkan mampu
“memahami”, menganalisa, dan menjawab masalah-masalah yang di hadapi oleh
masyarakat , bangsa dan negaranya secra konsisten dan berkesinambungan dalam
cita-cita dan tujuan nasional seperti yang di gariskan dalam pembukaan UUD 1945.
2. Dari 5 point penting diatas dapat
dijabarkan atau dapat dicontohkan sebagai berikut :
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta menghayati
nilai-nilai falsafah bangsa : Beriman dan bertakwa kepada tuhan dengan cara yang
benar dapat menyelamatkan manusia dan bangsa indonesia nya itu sendiri dari
sesuatu penyimpangan yang mungkin dapat menghancurkan bangsa indonesia atau
pribadi manusianya. Karena kita percaya didalam semua agama pasti mengajarkan
tentang kebaikan dan melarang segala keburukan. Contohnya adalah didalam semua
agama tidak diperbolehkannya mengambil hak milik orang lain, nah jika seseorang
tidak beriman dan bertakwa, maka mereka akan menyimpang dari ajaran agamanya
lalu mencuri hak milik oranglain, contoh kongkrit dari permasalahan ini adalah
banyaknya pejabat pemerintahan yang melakukan korupsi.
2. Berbudi pekerti luhur, berdisiplin dalam masnyarakat berbangsa dan
bernegara : Kesadaran
akan sikap dan perilaku yang sudah tertanam dalam diri, sesuai dengan tata
tertib yang berlaku dalam suatu keteraturan secara berkesinambungan yang
diarahkan pada suatu tujuan atau sasaran yang telah ditentukan. Sikap dan
perilaku yang suka berbuat hal-hal positif dan tidak suka berpangku tangan
serta selalu gigih dan sungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu. Perilaku ini
diwujudkan dalam hubungannya dengan diri sendiri, keluarga, masyarakat dan
bangsa.
3.
Rasional, dinamis, dan sabar akan
hak dan kewajiban warga negara : Berpikir kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi Kewarganegaraan. Berpartisipasi secara cerdas dan
tanggung jawab, serta bertindak secara sadar dalam kegiatan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Berkembang
secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan
karakter-karakter masyarakat di Indonesia agar dapat hidup bersama dengan
bangsa-bangsa lain. Berinteraksi
dengan bangsa-bangsa lain dalam peraturan dunia secara langsung dengan
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
4. Bersifat profesional yang dijiwai oleh kesadaran bela negara. Secara garis besar dapat di jabarkan
seperti : Taat akan hukum dan aturan-aturan negara, belajar dengan rajin bagi
para pelajar, melestarikan budaya, cinta tanah air, rela berkorban untuk bangsa
& negara dan yakin akan pancasila sebagai ideologi negara indonesia. Contoh
dari aplikasinya adalah Belajar dengan rajin sebagai mahasiswa untuk memajukan
bangsa indonesia kedepan.
5.
Aktif memanfaatkan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni untuk kepentingan kemanusiaan, bangsa dan negara : Sebagai mahasiswa/pelajar indonesia,
kita harus berkontribusi dalam pembangunan/perkembangan negara indonesia. Dalam
kasusnya mahasiswa teknik elektro, kita harus turut andil dalam program
pemerintah. Misalnya Mengikuti komurindo
(kontes muatan roket dan roket indonesia), kombat
(kontes muatan balon atmosfir), KRI
(kontes robot indonesia) dan berbagai macam lomba lainnya yang berkaitan dengan
pembangunan atau inovasi teknologi nasional.
33.
Hal yang dilakukan untuk
berkontribusi sebagai warga negara untuk negara :
Sebagai
warga negara indonesia sekaligus menyandang status sebagai mahasiswa indonesia,
Helmi Fajriyanto “ kontribusi positif saya adalah menjadi generasi penerus
bangsa yang berkualitas dan mampu bersaing didalam negeri ataupun diluar
negeri. Yang didasari dengan beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, menghargai
waktu, gemar menambah wawasan, percaya diri dan bekerja keras... Contoh kecil
yang saya lakukan dalam berkontribusi untuk warga negara untuk negara adalah
diawali dengan mewakili kampus universitas
gunadarma untuk mengikuti kontes tahunan yaitu komurindo (kontes muatan roket dan roket indonesia) yang diselenggarakan oleh LAPAN
(lembaga penerbangan dan antariksa nasional). Dari hal ini, akan menumbukan
rasa untuk bela negara untuk kemajuan teknologi indonesia dan mengabdi kepada
masyarakat setelah lulus dari bangku perkuliahan.. karena sangat senang rasanya
jika sesuatu hal yang kita kerjakan dapat berguna atau dapat membantu orang
banyak dikemudian hari”
sumber :
https://irfanramadhan4.wordpress.com/2011/03/01/pengertian-dan-tujuan-pendidikan-kewarganegaraan-pegertian/
https://id.wikipedia.org/wiki/Bela_negara
https://books.google.co.id/books?id=u8sz80A9b1IC&pg=PA139&lpg=PA139&dq=aplikasi+pendidikan+kewarganegaraan&sou
0 komentar:
Posting Komentar