- Apa itu OSI layer ?
Open System Interconnection atau
biasa disingkat OSI adalah sebuah model referensi dalam bentuk kerangka
konseptual yang mendefinisikan standar koneksi untuk sebuah komputer.
Tujuan dibuatnya model referensi OSI ini adalah agar menjadi rujukan
untuk para vendor dan developer sehingga produk atau software yang
mereka buat dapat bersifat interporate, yang berarti dapat bekerja sama dengan sistem atau produk lainnya tanpa harus melakukan upaya khusus dari si pengguna.
- Sebutkan 7 layer yang dimiliki oleh OSI layer ?
- Masuk dalam layer ke berapa physical layer ?
Physical layer merupakan layer pertama
atau yang terendah dari model OSI. Layer ini bertanggung jawab untuk
mentransmisikan bit data digital dari physical layer perangkat pengirim
(sumber) menuju ke physical layer perangkat penerima (tujuan) melalui
media komunikasi jaringan. Pada physical layer data ditransmisikan
menggunakan jenis sinyal yang didukung oleh media fisik, seperti
tegangan listrik, kabel, frekuensi radio atau infrared maupun cahaya
biasa.
- Salah satu layer dalam OSI adalah physical layer, jelaskan tentang physical layer : Pengertian dan jika terjadi trouble yng memerlukan penanganan ?
Physical Layer merupakan layar pertama
atau yang terendah dari model OSI. Layer ini bertanggung jawab untuk
mentransmisikan bit data digital dari physical layer perangkat pengirim
(sumber) menuju ke physical layer perangkat penerima (tujuan) melalui
media komunikasi jaringan. Pada Physical Layer data ditransmisikan
menggunakan jenis sinyal yang didukung oleh media fisik, seperti
tegangan listrik, kabel, frekuensi radio atau infrared maupun cahaya
biasa. Pada lapisan ini berfungsi dalam pegiriman raw bit ke channel
komunikasi. Masalah desain yang harus diperhatikan disini adalah
memastikan bahwa bila satus sisi menirim data 1 bit, data tersebut harus
diterima oleh sisi lainya sebagai 1 bit pula, dan bukan 0 bit. Lapisan
ini memiliki tugas untukmengatur sinkronsasi pengirim dan penerima data,
spesifikasi mekanis dan elektris, menerapkan prosedur ntuk membangun,
mengirim data/informasi dalam bentuk digit biner, memelihara dan
memutuskan hubungan komunikasi. pada physical layer terdapat perangkat
keras dasar jaringan yang terdiri dari atas Repeater, Multiplexer, Hubs
(Pasive and Active), Oscilloscope dan Amplifier.
- Repeater (satelit) memiliki tugas sebagai penerima sinyal dan mengirimkannya kembali ke receiver.
- Multiplexer merupakan media untuk menjalankan multipleks yaitu menggabungkan beberapa sinyal untuk dikirim secara bersamaan dalam suatu kanal tranmisi.
- Osiloskop adalah sebuah alat untuk menampilkan bentuk gelombang atau sinyal pada sebuah monitor.
- Hubs berfungsi untuk menggabungkan beberapa komputer menjadi satu buah kelompok jaringan.
- Amplifier adalah perangkat yang berfungsi sebagai penguat sinyal.
Media-media fisik tersebut terjadi
perpindahan arus bit yang melibatkan sinyal-sinyal digital. Dalam
pengirimannya harus terjadi kesamaan dalam nilai bit. Apabilamengirim
data 1 bit, data tersebut harus diterima oleh sisi lainnya sebagai 1 bit
pula, dan bukan 0 bit. Oleh karena level tegangan dalam pengiriman
harus tetap sama dan terjaga hingga pengiriman selesai.
Daftar protokol pada layer ini adalah :
- Jaringan telepon modem – V.92
- IRDA Physical Layer
- USB Physical Layer
- EIA RS-232, EIA-242, EIA-422, RS-449, RS-485
- Ethernet Physical layer termasuk 10BASE-T, 10Base5, 100BASE-FX, 100BASE-T,
- 1000BASE-T, 1000BASE-SX dan varietas lainnya
- Varietas 802.11 Wi-Fi physical layer
- DSL
- ISDN
Perangkat yang digunakan pada layer ini adalah :
- Network Adapter
- Repeater
- Modem
- Fiber Media Converter
Pada lapisan pertama inilah terjadi
hubungan secara fisik antara satu terminal dengan terminal lain atau
server atau peripheral lainnya. Pada sisi pengirim, lapisan phisik
menerapkan fungsi elektris mekanis dan prosedur untuk membangun,
memelihara dan melepaskan sirkuit kommunikasi guna mentransmisikan
informasi dalam bentuk digit biner ke sisi penerima, sedangkan lapisan
fisik pada penerima akan menerima data dan mentransmisikan data ke
lapisan di atasnya. Adapun contoh protokol yang digunakan pada lapisan
pertama ini antara lain X21, X21bis, RS232, dan lain sebagainya. X21
memuat ketentuan-ketentuan hubungan secara fisik titik ke titik antar
peralatan yang menggunakan teknik digital dala pengiriman ataupun
penukaran data.
Pada lapisan pertama inilah terjadi
hubungan secara fisik antara satu terminal dengan terminal lain atau
server atau peripheral lainnya. Pada sisi pengirim, lapisan phisik
menerapkan fungsi elektris mekanis dan prosedur untuk membangun,
memelihara dan melepaskan sirkuit kommunikasi guna mentransmisikan
informasi dalam bentuk digit biner ke sisi penerima, sedangkan lapisan
fisik pada penerima akan menerima data dan mentransmisikan data ke
lapisan di atasnya. Adapun contoh protokol yang digunakan pada lapisan
pertama ini antara lain X21, X21bis, RS232, dan lain sebagainya. X21
memuat ketentuan-ketentuan hubungan secara fisik titik ke titik antar
peralatan yang menggunakan teknik digital dala pengiriman ataupun
penukaran data.
Media Tranmisi pada Physical Layer Kabel (wire)
- Kabel UTP Category 3 (Cat3) :kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik.
- Kabel UTPCategory 5 (Cat5) : kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4), yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik.
- Kabel Coaxial : suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas kanal yang cukup besar.
- Kabel Fiber Optik : saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan mode transmisi yang digunakan serat optik terdiri atas Multimode Step Index, Multimode Graded Index, dan Singlemode Step Index.
Wireless
- Transmisi radio : media transmisi yang dapat digunakan untuk mengirimkan suara ataupun data. Kelebihan transmisi gelombang radio adalah dapat mengirimkan isyarat dengan posisi sembarang (tidak harus lurus) dan dimungkinkan dalam keadaan bergerak.
- Transmisi Microwave : Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk radio yang menggunakan frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF.
Jika terjadi trouble dalam jaringan langkah atau urutan keberapa physical layer akan di check?
Jika jaringan mengalami gangguan
(troubleshoot) maka kita akan mengecek pada lapisan terbwah dalam
tingkatan OSI Layer, layer pertama yang harus kita cek pertama kali
yaitu physical layer, karena physical layer merupakan pintu gerbang
terluar ketika sebuah sistem jaringan terbentuk yang menjadi jembatan
komunikasi antara jaringan yang satu dengan jaringan yang lainnya, yang
mana dalam physical layer berarti kita mengecek layer fisik yang kita
gunakan terlebih dahulu, seperti pengkabel dan lain-lain.
Jadi ketika layer pertama yaitu phsical
layer selesai dicek maka kita bisa naik kelayer berikutnya untuk bisa
memecahkan masalah, jika kita tidak menemukan masalah dalam physical
layer ini.
- ADSL, SDSL, Hotspot, WiFi: Bagian dari physical layer, jelaskan masing-masing bagian tersebut ?
- ADSL
Modem ADSL atau modem DSL adalah
perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer atau router ke
saluran telepon, untuk menggunakan layanan ADSL. Layaknya jenis modem
lainnya, modem ADSL merupakan transceiver. Disebut juga dengan DSL
Transceiver atau ATU-R. Singkata NTBBA (Network Termination Broad Band
Adapter, Network Termination Broad Band Acces) juga acapkali ditemui di
beberapa negara.
Beberapa modem ADSL juga mengelola dan
membagi sambungan dari layanan ADSL dengan beberapa komputer. Dalam hal
ini, modem ADSL berfungsi sebagai DSL router atau residential gateway.
Blok di dalam DSL router ada yang bertugas dalam proses framing,
sementara blok lainnya melakukan Asynchronous Transfer Mode Segmentation
and Reassembly, IEEE 802.1D bridging dan atau IP routing. Antarmuka
yang umum dijumpai pada ADSL modem adalah Ethernet dan USB. Meskipun
modem ADSL bekerja dalam modus bridge dan tidak membutuhkan IP address
publik, modem ADSL tetap disertai IP address untuk fungsi managemen
seperti alamat IP 192.168.1.1.
Physical layer dalam ADSL yaitu sistem
penyambungan modem ADSL antara modem dengan telphone dengan menggunkan
port kabel RJ11 dan penyambungan antara modem ADSL dengan switch
menggunakan port kabel RJ45. Intinya phsical layer pasti dibutuhkan dan
sangat vital peranannya pada device ini.
- SDSL
Symmetric Digital Subscriber Line (SDSL)
Dalam arti yang lebih luas itu adalah kumpulan teknologi akses Internet
berdasarkan DSL yang menawarkan simetris bandwidth yang hulu dan hilir .
Hal ini dianggap lawan dari asymmetric digital subscriber line (ADSL)
teknologi dimana bandwidth hulu lebih rendah dari bandwidth hilir. Dalam
arti sempit SDSL adalah varian DSL tertentu yang mendukung data hanya
pada satu baris dan tidak mendukung panggilan analog. SDSL merupakan
sebuah teknologi yang memungkinkan lebih banyak data untuk dikirim
melalui kabel telepon tembaga yang ada ( POTS ). SDSL mendukung
kecepatan data hingga 3 Mbps . SDSL disebut simetris karena dia
mendukung besaran data yang sama untuk lalu lintas hulu dan hilir. SDSL
bekerja dengan mengirimkan digital pulsa di daerah frekuensi tinggi dari
kabel telepon dan tidak dapat beroperasi secara simultan dengan koneksi
suara melalui kabel yang sama.
Hampir mirip dengan ADSL tetapi dengan
jenis dan definisi yang berbeda. Physical layer pada peralatan ini
digunakan pada penyambungannya keperangkat lain yang sama dengan fungsi
ADSL yang telah dijelaskan diatas.
- HotSpot
HotSpot adalah tempat-tempat tertentu
(biasanya tempat umum) yang memiliki layanan internet dengan menggunakan
teknologi Wireless LAN, seperti pada perguruan tinggi, mal, plaza,
perpustakaan, restoran ataupun bandar udara.
Jelasnya, Hotspot adalah lokasi di mana
user atau kita dapat mengakses WiFi melalui mobile computer (seperti
laptop atau PDA) tanpa mengguakan koneksi kabel (wireless) dengan tujuan
suatu jarigan seperti internet.
Pada umumnya peralatah Hotspot wi-fi
menggunakan standardisasi WLAN IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g.[1]
Teknologi WLAN ini mampu memberikan kecepatan aksesyang tinggi hingga 11
Mbps (IEEE 802.11b) dan 54 Mbps (IEEE 802.11g) dalam jarak hingga 100
meter.
- WiFi
Wifi adalah sebuah teknologi terkenal
yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara
nirkabel (menggunakan gelombang radio, wireless) melalui sebuah jaringan
komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi.
Istilah Wi-Fi, pertama dipakai secara
komersial pada bulan Agustus 1999, dicetuskan oleh sebuah firma
konsultasi merek bernama Interbrand Corporation. Wi-Fi Alliance
mempekerjakan Interbrand untuk menentukan nama yang “lebih mudah
diucapkan daripada ‘IEEE 802.11b Direct Sequence’”.
Awalnya WiFi ditujukan untuk pengunaan
perangkat nirkabel & Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih
banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan
seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau
personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan
menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Macam-macam physical Layer
- Layer Data-Link
Layer ini sedikit lebih “cerdas”
dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data
yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer
protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada
paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi
ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok
dari data) melalui suatu network. Ethernet (802.2 & 802.3),
Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer
Data-link.
- Layer Network
Tugas utama dari layer network adalah
menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari
segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network
lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol
lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah
memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet
Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah
dimasukkan ke sistem operasi Netware. Beberapa fungsi yang mungkin
dilakukan oleh Layer Network.
- Layer Transport
Layer transport data, menggunakan
protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang
satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi
berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini
menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik
akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan
pemeriksaan error serta memperbaikinya.
- Layer Session
Layer Session, sesuai dengan namanya,
sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan
dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya,
Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya.
Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan
protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer
presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User
Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk
Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP
(AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang
terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.
thanks gan sudah share infonya
BalasHapusSolder uap